Mengenal Makna Angpao dalam Tradisi Imlek

-
Angpao adalah amplop berwarna merah yang berisi uang yang diberikan sebagai hadiah atau pemberian pada perayaan tertentu, terutama saat Tahun Baru Imlek. Istilah "angpao" berasal dari bahasa Hokkian "ang" yang berarti merah dan "pao" berarti amplop atau bungkusan. Dalam bahasa Mandarin disebut "hongbao".

Dalam KBBI, angpao didefinisikan sebagai "uang yang diberikan kepada anak-anak kecil, orang yang belum menikah atau orang tua (oleh anak - anak yang telah menikah) pada Hari Raya Imlek. Definisi ini menggambarkan tradisi pemberian angpao yang umumnya dilakukan saat perayaan Imlek.

Angpao juga sering diberikan pada momen-momen bahagia lainnya seperti pernikahan, kelahiran anak, ulang tahun atau kelulusan. Intinya angpao menjadi simbol berbagi kebahagian dan harapan baik kepada orang lain.


Nominal Angpao

1. Nominal Angpao untuk Anak-anak

Jika  memiliki keponakan berusia 0 hingga 3 tahun, nilai nominal angpao tidak perlu terlalu tinggi, hanya perlu membagikan angpao mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000. 

2. Angpao untuk Orang Dewasa dan Belum Menikah

Orang dewasa biasanya adalah orang-orang berusia antara 18 dan 30 tahun yang baru memulai kuliah atau kariernya. Biasanya kebutuhannya banyak, jadi bisa menganggarkan untuk angpao yang lebih besar, misalnya Rp200.000 hingga Rp600.000.

 3. Orang Dewasa yang Belum Menikah

Orang dewasa yang belum menikah dan berusia di atas 30 tahun juga berhak mendapatkan angpao. Namun, orang yang berusia di atas 30 tahun biasanya sudah mapan dan memiliki kemampuan finansial yang baik.

Asalkan budget memungkinkan, boleh saja memberikan angpao dengan nominal yang tidak terlalu besar. Pada dasarnya pemberian angpao merupakan tradisi berbagi berkah kepada orang lain.

 4. Angpao untuk Orang Tua

Memberikan angpao kepada orang tua merupakan tanda rasa hormat dan pengabdian kepada mereka. Setidaknya bisa disisihkan Rp500.000 hingga Rp1.000.000 untuk diberikan kepada orang tua atau dapat memberikannya semampu kita. 


sumber : 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perayaan Tahun baru China yang Penuh Makna

-
Gambar
Imlek, atau Tahun Baru Imlek, adalah salah satu perayaan terbesar bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan ini jatuh pada hari pertama dalam kalender lunar Tionghoa, biasanya antara akhir Januari dan pertengahan Februari. Imlek tidak hanya menjadi momen untuk menyambut tahun baru, tetapi juga sarat dengan tradisi dan nilai budaya yang kaya. Selama Imlek, keluarga-keluarga berkumpul untuk menikmati hidangan istimewa, seperti kue keranjang, ikan, dan pangsit, yang dipercaya membawa keberuntungan. Warna merah mendominasi dekorasi, melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan. Amplop merah (angpao) diberikan kepada anak-anak dan orang yang belum menikah sebagai simbol berkah dan rezeki. Tradisi lain yang terkenal adalah barongsai dan kembang api, yang dipercaya mengusir roh jahat dan menarik energi positif. Selain itu, perayaan Imlek juga menjadi waktu untuk menghormati leluhur dengan berdoa di kuil atau altar keluarga. sumber :  1.  Imlek
Baca selengkapnya

Ada apa saja Permainan Tradisional China?

-
Gambar
 Permainan tradisional China memiliki sejarah panjang dan kaya. Selain sebagai hiburan, permainan ini sering kali mengandung nilai-nilai budaya yang mendalam. Banyak permainan tradisional China yang masih populer hingga saat ini dan diwariskan turun-temurun. 1. Weiqi - Go Weiqi atau Go adalah permainan papan yang dimainkan oleh dua orang dengan batu hitam dan putih. Tujuannya adalah untuk menguasai lebih banyak wilayah di papan. Permainan ini mengajarkan strategi, pemikiran jangka panjang, dan keseimbangan. 2. Xiangqi - Catur China Xiangqi mirip dengan catur, tetapi memiliki aturan yang berbeda. Pemain bergerak untuk mengalahkan lawan dengan memerangkap "jende Permainan Tradisional ral" lawan. Permainan ini mengasah keterampilan strategi dan pengambilan keputusan cepat. 3. Diabolo Diabolo adalah permainan dengan alat seperti gasing yang diputar menggunakan benang. Pemain harus menjaga diabolo tetap berputar dan melakukan berbagai trik. Ini mengasah ketangkasan dan konsentrasi...
Baca selengkapnya

Hari Penyembahan Leluhur dalam Budaya Tiongkok

-
Gambar
 Hari Penyembahan Leluhur, atau yang dikenal dalam budaya Tiongkok dengan sebutan Qingming Jie   adalah salah satu festival penting yang dirayakan oleh masyarakat Tiongkok untuk menghormati leluhur dan orang yang telah meninggal.  Qingming Jie diperingati pada tanggal 4 atau 5 April setiap tahun, tergantung pada kalender lunar Tiongkok, yang dikenal sebagai festival "membersihkan makam". Ritual dan Tradisinya 1. Mengunjungi dan Membersihkan Makam Keluarga Tiongkok akan pergi ke tempat peristirahatan terakhir leluhur mereka untuk membersihkan makam, menghapus lumut dan debu, serta menghiasinya dengan bunga atau makanan sebagai simbol penghormatan. 2. Persembahan Makanan dan Pembakaran Kertas Uang Selama Qingming Jie , keluarga akan menyiapkan persembahan makanan untuk leluhur mereka. Makanan ini biasanya berupa hidangan favorit orang yang telah meninggal. Selain itu, keluarga juga akan membakar kertas uang (jiaozi) dan benda-benda yang terbuat dari kertas, seper...
Baca selengkapnya